December 3, 2023

Skuad Arema FC mulai menjalani sesi latihan perdana pasca Tragedi Kanjuruhan, 1 Oktober 2022. Pelatih Arema FC Javier Roca mengatakan bahwa kondisi skuad Singo Edan masih belum berada dalam kondisi ideal. Menurut Roca, para pemainnya membutuhkan waktu untuk bisa beraktivitas normal.

Roca menjelaskan bahwa meskipun skuad Singo Edan sudah menjalani sesi latihan, namun para pemain masih merasakan kesedihan. Tragedi yang menewaskan 135 orang tersebut memang tidak mudah dilupakan.

Menurutnya, tim pelatih akan berusaha secepat mungkin untuk memulihkan kondisi pemain. Termasuk kondisi psikologisnya. Dia berharap, anak asuhnya bisa bersemangat lagi dan berjuang di kompetisi Liga 1 untuk Arema FC.

“Latihan normal, tapi tetap dengan rasa sedih. Jadi kami berusaha untuk secepat mungkin agar bisa pulih, semangat lagi dan berjuang untuk Arema FC,” ujarnya.

Dia menambahkan, persiapan itu memang harus dilakukan Arema FC karena ada kemungkinan dalam waktu dekat kompetisi Liga 1 akan kembali dimulai. Persiapan untuk menghadapi kompetisi Liga 1 tersebut harus dilakukan. Namun wajib tetap menghormati para korban tragedi Kanjuruhan.

“Jadi antara semangat untuk berjuang lagi, dan tetap merasa hormat, rasa sayang dan rasa cinta kepada Aremania yang sudah tiada,” katanya.

Manajemen Arema FC saat ini masih menunggu format kelanjutan kompetisi Liga 1 pasca Tragedi Kanjuruhan. Setelah format baru Liga 1 ada, Arema FC baru bisa menentukan kandang mereka.

Komisi Disiplin PSSI memang telah menjatuhkan sanksi kepada Arema FC berupa larangan menjadi tuan rumah di Malang. Kandang Arema FC harus berjarak minimal 250 kilometer dari home base hingga akhir musim 2022-2023.

Selain sanksi dilarang untuk menjadi tuan rumah, Arema FC juga diberikan sanksi denda sebesar Rp 250 juta.

sumber: jawapos

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *