December 3, 2023

Sebulan Lebih Tragedi Kanjuruhan Berlalu, Pemain dan Tim Pelatih Arema FC Masih Merasa Bersalah. Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober 2022 lalu masih menjadi duka mendalam bagi semua pihak. Tak terkecuali para pemain dan tim pelatih Arema FC.

Meski sudah berganti bulan dan kini telah memasuki 42 hari pasca kejadian, namun Pelatih Arema FC Javier Roca, rasa bersalah masih ada di hati tim Arema FC. Roca tak menampik rasa bersalah dan kesedihan mendalam masih dirasakan para pemain dan tim.

Pasalnya kejadian itu bermula dari kekalahan 2-3 yang didapat Arema FC saat menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Malang. Untuk itu, meski sudah 40 hari lebih pasca tragedi, namun rasa bersalah tetap masih ada di hati tim Arema FC, karena banyaknya korban meninggal dan yang saat ini masih dirawat serta mengalami luka.

“Sejujurnya kami sudah mencoba untuk beraktivitas normal lagi seperti biasanya dan seperti sebelum tragedi itu terjadi, tapi tidak dipungkiri tetap ada rasa bersalah,” kata Javier Roca, Sabtu (12/11/2022).

“Apalagi kita tahu banyak korban meninggal dunia, banyak yang berduka dan saat ini masih ada beberapa yang dirawat,” tambahnya.

Tak ingin terpuruk meratapi duka dan merasa bersalah, Roca mengaku seluruh komponen tim dan khususnya pemain, saling memberikan dukungan pada sesama anggota tim, untuk bisa bangkit kembali menatap Liga 1.

“Yang pasti harus kuat mental dan saling menguatkan supaya semua segera bangkit dan pulih seperti semula,” jelas mantan pelatih Persik Kediri itu.

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *