December 3, 2023
Erick Thohir

Erick Thohir, calon ketua umum PSSI

Calon Ketua Umum PSSI Erick Thohir membeberkan beberapa janji jika terpilih menjadi ketua umum PSSI. Berikut lima janji Erick Thohir jika jadi ketua PSSI. Erick Thohir resmi menjadi calon ketua umum PSSI pada Kongres Luar Biasa PSSI yang akan berlangsung di Jakarta pada 16 Februari mendatang.

Mantan Presiden Inter Milan itu akan bersaing dengan empat calon lainnya, yakni La Nyalla Mattalitti, Arif Putra Wicaksono, Doni Setiabudi, dan Fary Djemy Francis.

“Liga 2 dan Liga 3 Insyaallah diadakan agar sepakbola Indonesia semakin berkembang dan maju,” ucap Erick Thohir.

Bahkan Erick ingin kembali menggelar Piala Indonesia sebagai wadah bagi para pemain untuk menambah menit bermain dan mengasah kemampuan.

“Kalau kita lihat struktur liga kita terlalu sedikit. Piala Indonesia yang mempertemukan seluruh tim tidak berjalan. Padahal semakin banyak kompetisi tentu lebih banyak kesempatan bermain bagi para pemain muda,” kata Erick.

“Motivasi pemain dari Liga 3 saat bertemu tim Liga 1 tentu akan sangat berbeda. Atmosfer ini seharusnya jadi perhatian,” ucap Erick.

Selain itu, Erick juga menyebut dirinya akan memperbaiki sistem penjadwalan kompetisi yang berpedoman pada kalender FIFA.

Kejar Ketertinggalan dari Negara Lain.
Erick Thohir juga berjanji siap membawa sepak bola Indonesia mengejar ketertinggalan dari negara-negara lain. Janji itu disampaikan Erick saat mendaftarkan diri jadi Calon Ketum PSSI periode 2023-2027.

“Banyak yang sering bilang ke saya, sepak bola kita jalan di tempat. Saya rasa kurang sepakat. Sepak bola kita juga berkembang, tapi perkembangan negara lain jauh lebih cepat. Ini yang ingin saya kejar,” ujar Erick Thohir.

“Kita punya sumber daya yang besar, infrastruktur yang kuat, masyarakat yang begitu gila bola. Tinggal bagaimana kita membangun harmoni seluruh elemen dalam membebani sepak bola dalam negeri, kuncinya cuma satu, nyali, berani apa tidak,” kata Erick menambahkan.

Penggunaan VAR di Liga 1
Erick Thohir juga menargetkan kompetisi sepak bola Indonesia menggunakan teknologi Video Assistant Referee (VAR). Hal itu, disebut Erick, bisa membantu wasit dan meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia.

“Makanya kita jangan menyalahkan siapa-siapa. Jangan salahkan wasit. Makanya nanti implementasi dengan VAR seperti di Piala Dunia,” kata Erick.

sumber: cnn

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *