
Tim Arema FC Latihan di Stadion Gajayana
Ada beberapa sebab mengapa hingga pekan ke-8 BRI Liga 1, Arema belum pernah merasakan kemenangan. Menurut Kuncoro, ada 2 pemain Arema yang bermain setengah hati.
“Kami sudah atur taktik beberapa peluang sudah kami ciptakan. Cuma individu pemain ini ada yang jauh dari standar,” ujar caretaker yang sudah menemani Arema FC sejak 2012 itu.
Bahkan Kuncoro melihat ada dua pemain yang tidak bermain sesuai ekspektasi.
“Saya tidak akan ngomong siapa,” katanya singkat.
Kuncoro mengatakan pemain-pemain yang tampil di bawah standar itu juga menjadi biang kesulitan tim untuk bangkit. Sebab, sepak bola adalah permainan tim yang mengandalkan kerja sama. Setiap pemain memiliki peran dan tugas untuk memastikan skema main berjalan dengan baik.

“Begitu tim satu-dua orang ini kurang menginjak (kurang maksimal), akhirnya turun lagi,” terang kuncoro.
Sebelumnya, ia juga mengatakan bahwa masalah utama Arema FC adalah mental. Mental juang pemain terkikis karena terlalu sering dihadapkan dengan kekalahan dan kekecewaan. Namun, menurutnya dari segi fisik dan keterampilan, tim Arema FC saat ini menunjukkan kesiapan dan daya saing yang luar biasa.
“Mangkannya akan kami perbaiki terutama di sektor lemah ini,” pungkasnya.
Arema FC akan kembali menjalani laga berat pada laga pekan ke-9 melawan Persija Jakarta di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Minggu (20/8/2023).
Sampai pekan ke-8 BRI Liga 1 2023/2024, Arema FC hanya mampu meraih 2 poin. Saat ini tim Singo Edan harus puas menjadi juru kunci hasil dari 2 kali imbang dan 6 kali kalah. Catatan Arema FC hingga pekan ke-8 menjadi yang terburuk diantara tim Liga 1 lainnya. Gustavo dkk hanya mampu mencetak 7 gol dan kebobolan 20 gol dalam 8 pertandingan.
sumber: kompas